Dalampenerapannya, teknik kimia banyak digunakan untuk perancangan pabrik. Biasanya pabrik kimia, bioproses, pangan, dan sejenisnya. Nah, perancangan ini juga termasuk pemeliharaan proses-proses kimia loh. Lulusan teknik kimia sangat dibutuhkan agar kerja pabrik lebih cepat dan efisien. Terus, apa aja sih yang dipelajari di jurusan teknik kimia?
ProspekKerja Setelah Lulus dari Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM Perjuangan 3-5 tahun akhirnya terbayar dengan gelar S.T.P (Sarjana Teknologi Pertanian).Setelah lulus, banyak opsi pekerjaan yang dapat dituju oleh para S.T.P. Biasanya, alumni TPHP bekerja di industri pangan sebagai staff Research & Development (R&D), Quality Control (QC
Sebagai mahasiswa, tentu saja saya memiliki ekspektasi dan harapan agar setelah lulus dari universitas, saya dapat bekerja di lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan dan ilmu yang telah saya dapat selama kuliah, dan sebagai mahasiswa jurusan teknologi bioproses, terdapat banyak sekali bidang pekerjaan yang dapat diambil oleh lulusan dari teknologi bioproses. Lulusan Sarjana Teknik bidang ilmu Teknologi Bioproses cukup banyak dibutuhkan terutama oleh food and beverage industry, material industry, chemical industry, hingga farmasi. Selain itu, saya kutip dari dosen saya, berbagai institusi Pemerintah yang terkait dengan Industri Kimia dan Migas, Institusi Pendidikan dan penelitian seperti KMNRT, LIPI, LEMIGAS, BATAN, Universitas, Departemen Perindustrian, Departemen ESDM, Departemen Pertanian, Departemen Perikanan dan Kelautan, Departemen Kehutanan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, Departemen Pertahanan, Subdit Binuka Mabes TNI-AD, Bareskrim Mabes POLRI juga membutuhkan sarjana Teknologi Bioproses. Selain itu, dalam Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jakstranas Iptek 2005-2009, Teknologi Bioproses dapat dimasukkan kedalam 4 dari 6 fokus utama, yakni a. ketahanan pangan 1, b. sumber energi baru dan terbarukan 2; c. teknologi pertahanan5; dan d. teknologi kesehatan dan obat-obatan 6. “Perkiraan jumlah sarjana teknik yang dibutuhkan untuk menunjang perkembangan industri di Indonesia adalah sekitar dalam masa dua dekade ke depan. Dengan asumsi Teknologi Bioproses sebagai salah satu fokus utamanya mengisi 5% dari kebutuhan tersebut maka jumlah kebutuhan sarjana teknik Teknologi Bioproses dalam dua dekade ke depan adalah orang. Jumlah tersebut akan terpenuhi jika lulusan sarjana teknik bioproses dapat dihasilkan setiap tahunnya.” Berikut saya paparkan beberapa penjelasan singkat mengenai prospek kerja lulusan teknologi bioproses 1. Food and Beverage Industry Lulusan dari teknologi bioproses dapat bekerja di bidang industri pangan, semisal PT. Indofood, PT. Unilever, Kraft, Garudafood, Wingsfood, Yakult, Sosro, dan lainnya. Seperti yang kita tahu, pangan merupakan kebutuhan pokok manusia, sehingga tidak akan ada habisnya dan memiliki prospek yang cerah ke depannya. Lulusan teknologi bioproses umumnya bekerja sebagai quality control. 2. Vaccine Industry Contoh industri vaksin PT Biofarma satu-satunya di Indonesia 3. Industri Farmasi Industri farmasi berkaitan dengan produksi industry farmasi PT Bayer, PT Kimia Farma 4. Industri Energi Seperti yang kita ketahui, cadangan energi yang berasal dari fosil dunia semakin lama semakin menipis karena bersiat tidak dapat diperaharui. Selain itu, energi yang berasal dari fosil seperti minyak dan gas bumi dapat menyebabkan efek Global Warming akibat dari hasil pembakaran yang terjadi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu bentuk energi baru yang dapat menggantikannya yang memiliki nilai jual, bersifat renewable, dan juga environmentally friendly. Contohnya seperti biodiesel, bioetanol, biopremium, biofuel cell, dan lain sebagainya. Sekarang ini, mulai banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang Minyak dan Gas Oil and Gas Company yang mengembangkan sumber energi terbarukan seperti contoh diatas. Perusahaan yang oil and gas yang sekarang juga bergerak untuk memproduksi energi terbarukan adalah seperti British Petroleum, Chevron, Pertamina, dan Sime Darby Energy. 5. Industri Biomedical Industri biomedis adalah aplikasi dari ilmu biologi dibidang medis. Banyak sekali senyawa-senyawa yang berasal dari organisme biologis yang dimanfaatkan untuk keperluan kesehatan. Seperti kolagen yang digunakan sebagai bahan pembuat tulang buatan dan untuk penutup luka organ bagian dalam. Kemudian ada kitosan yang dapat dijadikan benang operasi . Selain itu, ada aplikasi yang dapat mendeteksi adanya sel kanker. Walaupun aplikasinya sangat banyak dan sangat berpotensi untuk berkembang di masa depan tetapi sayangnya, Industri biomedis di Indonesia masih jarang diketahui. Industri biomedis banyak yang beroperasi di luar negeri. 6. Industri Biomaterial Industri biomaterial merupakan industry utama untuk produksi bahan-bahan yang digunakan untuk biomedis dan lainnya. Industri biomaterial berfokus untuk memproduksi material yang berasal dari organisme biologis. Di Indonesia, belum ada sama sekali industry biomaterial. Padahal kebutuhan akan biomaterial di Indonesia itu sangat tinggi. 7. Proyek lingkungan Seorang sarjana teknologi bioproses juga dapat bekerja dibidang lingkungan terutama dalam pengolahan limbah. Pengolahan limbah dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme yang memiliki potensi untuk remediasi limbah menjadi tidak berbahaya. Pengolahan limbah yang dilakukan sekarang, mulai banyak yang beralih untuk menerapkan bioremediasi. Hal ini disebabkan oleh selain rendahnya modal yang diperlukan juga rendahnya energi yang diperlukan sehingga dapat menghasilkan suatu teknik remediasi yang efektif dan efisien. Kabar baiknya, semua industri yang ada membutuhkan suatu pengolahan limbah yang terpadu. Jadi, peluang kerja di bidang lingkungan ini sangat-sangatlah luas. Jika kalian mau bekerja di bidang ini, coba mulai dari kuliah ikut-ikut organisasi dan kegiatan yang peduli terhadap lingkungan untuk menambah pengetahuan kalian tentang lingkungan. Sekian post dari saya, Regards, Jason Gabriel Jonathan NB No 5-7 saya copy dari
ProspekKerja Teknik Bioproses. 1. Industri pangan (Food and Beverage) Yang namanya pangan atau makanan memang selalu menjadi kebutuhan primer manusia. Peran teknologi bioproses di Industri ini bisa sebagai orang yang mengontrol proses produksi pangan tersebut. Contoh industri pangan : PT UNILEVER, KRAFT, DANONE, PT Ajinomoto dan lain sebagainya.
Lalubagaimana prospek karir bioproses kedepannya? Alumni prodi bioproses masih sangat sedikit di Indonesia. Beberapa orang bahkan tidak mengetahui prodi ini. Lalu bagaimana prospek karir bioproses kedepannya? Prospek Kerja Lulusan Magister Teknologi Hasil Pertanian Minat Nutrisi Pangan. BacaJuga: 7 Prospek Kerja Teknologi Bioproses dan Gajinya. Pada awal bekerja, artinya masih junior, anda sudah bisa mendapatkan gaji bulanan sekitar 3.6 - 4.3 juta rupiah. Dengan masa kerja dan pengalaman yang didapat, angka tersebut bisa menjadi 7 juta- 8.4 juta per bulan. HOKD.