Carameditasi ini Posisi ini juga membuat si dia lebih cepat mencapai orgasme Berikut ini merupakan macam-macam simbiosis beserta pengertian dan contoh simbiosis selengkapnya Lintasannya ditandai dengan garis putus-putus Gambar 4-2 Teknik palpasi (A) Ringan (B) Dalam PERKUSI Gambar 4-2 Teknik palpasi (A) Ringan (B) Dalam PERKUSI. Memasang ban yang tepat pada kendaraan Anda penting untuk keseluruhan kinerja dan keamanan kendaraan Anda. Pilihan ban Anda harus mencerminkan kondisi di mana Anda mengemudi dan preferensi untuk respons dan penanganan kendaraan. Anda harus mengerti apa ukuran ban yang tepat agar kendaraan Anda bisa membuat pilihan tepat saat sudah waktunya membeli ban. Syukurlah, menentukan ukuran ban yang tepat untuk kendaraan Anda cukup sederhana. Semua informasi yang Anda butuhkan segera tersedia di manual pemilik kendaraan Anda atau di suatu tempat di dalam kendaraan itu sendiri. Jika Anda sudah tahu ukuran ban Anda dan ingin menemukan ban Bridgestone yang tepat untuk kendaraan Anda, kunjungi Katalog Ban kami. Sementara sebenarnya, pengukuran fisik seperti lebar dan diameter adalah faktor dalam menemukan ukuran ban yang tepat, ada detail tambahan yang harus Anda pertimbangkan. Hal-hal seperti indeks beban dan rating kecepatan juga merupakan bagian integral untuk menemukan ban yang benar. Dimana Mencari ukuran Ban Tidak peduli kendaraan apa yang Anda kendarai, cari ukuran ban yang direkomendasikan produsen semestinya mudah. Tempat terbaik untuk mulai mencari adalah manual pemiliknya. Jangan khawatir jika Anda tidak dapat menemukan manual; Anda mungkin juga menemukan panduan bugar ban di lokasi ini Di samping pintu pengemudi sebelah kanan Di dalam kompartemen kotak sarung tangan And Disekitar tangki bensin Dengan asumsi ban Anda saat ini benar-benar terpasang, Anda dapat menemukan data ukuran ban pada ban samping ban Anda. Namun, tidak peduli di mana Anda menemukan ukuran ban Anda, Anda harus menguraikan urutan angka dan huruf. Cara Membaca Ukuran Ban Mari kita lihat apa yang masing-masing nomor atau nomor surat itu, satu per satu, sesuai urutannya dalam data ukuran ban Anda. Kita akan menggunakan ukuran ban ini sebagai contoh 225/70 / R16 91S. Hurup "P" dan "LT" Untuk kebanyakan kendaraan, Anda akan melihat huruf "P" sebelum urutan nomor dimulai P225 / 70R16 91S. "P" adalah kependekan dari "P-metrik" yang merupakan sebutan dari Tire and Rim Association untuk jenis ban "penumpang mobil". Ini menandakan ban dirancang untuk terutama digunakan pada kendaraan penumpang, yang dapat mencakup mobil, truk minivan, SUV, dan truk pickup ringan lainnya. Jika Anda melihat "LT" dan bukan "P", itu karena Anda memerlukan ban "truk ringan" - "LT" adalah kependekan dari "LT-metrik" yang merupakan sebutan oleh Tire and Rim Association untuk tipe "truk ringan" ban. Ban truk ringan dirancang untuk digunakan pada kendaraan yang mampu membawa barang berat atau menarik trailer. Demikian pula, "T" singkatan dari "sementara" dan untuk ban cadangan Anda. Jika Anda melihat "ST", itu berarti "trailer khusus" Width atau Lebar Nomor pertama yang muncul dalam informasi ukuran ban Anda adalah lebar, dalam milimeter, dari ban yang benar untuk kendaraan Anda 225/70 / R16 91S. Lebar ban selalu mengacu pada pengukuran dari satu dinding samping ke sisi yang lain. Dengan demikian, ban dengan ukuran "P225" adalah untuk kendaraan penumpang dan memiliki lebar nominal 225 milimeter. Aspect Ratio atau Aspek Rasio Setelah tanda garis miring, nomor berikutnya yang Anda lihat adalah rasio aspek ban, yang pada intinya memberi tahu Anda seberapa tinggi profil ban Anda 225/70 / R16 91S. Rasio aspek disampaikan dalam persentase. Pembuat ban menghitung rasio aspek dengan membagi tinggi ban dari pelek dengan lebarnya. Jika ban memiliki rasio aspek 70, berarti tinggi ban adalah 70% dari lebarnya. Ban rasio aspek yang lebih rendah, seperti seri 45, umumnya menawarkan keunggulan kinerja penanganan kendaraan dibandingkan ban rasio aspek yang lebih tinggi, seperti seri 55. Konstruksi Setelah rasio aspek datang sebuah huruf yang menunjukkan jenis konstruksi internal yang menjaga stabilitas ban Anda 225/70 / R16 91S. Ada dua jenis konstruksi yang mungkin Anda lihat di dinding samping ban R – Radial D – Diagonal or Bias Ply Konstruksi radial berarti kabel ply internal ban berorientasi pada arah radial, dari satu manik ke ujung lainnya, pada dasarnya tegak lurus terhadap poros rotasi. Diameter Rim Nomor berikutnya adalah kode diameter, dalam inci, pelek di mana ban bisa dipasang. Misalnya, ban dengan 225/70 / R16 91S akan sesuai dengan pelek dengan diameter 16 inci. Index Beban The Angka berikutnya dalam urutan adalah indeks beban ban Anda, yang memberi tahu kita berapa banyak berat, dalam kilogram, ban dapat mendukung saat benar-benar meningkat 225/70 / R16 91S Kami menyebutnya "indeks" beban karena jumlahnya tidak memberi tahu kami jumlah kilogram yang tepat yang bisa dibawa ban, setidaknya tidak dengan sendirinya. Namun, jumlahnya sesuai dengan kapasitas muat spesifik yang tercantum dalam indeks. Dimulai dengan 60 dan diakhiri dengan 179, angka dalam indeks muatan mewakili daya dukung 250 sampai 7750 kilogram. Simbol Kecepatan Angka akhir dalam urutan ukuran ban adalah nilai kecepatan, yang ditunjukkan dengan huruf 225/70 / R16 91S. Sama seperti nomor indeks muatan Anda sesuai dengan muatan tertentu, surat rating kecepatan Anda sesuai dengan kemampuan kecepatan tertentu berdasarkan tes laboratorium standar. Misalnya, ban dengan rating kecepatan "S" diberi nilai hingga 180 km / jam, sementara ban yang diberi nilai "R" mencapai 170 km / jam. Ingat bahwa ini bukan kecepatan jelajah yang disarankan. Tentu saja, Anda harus selalu mengikuti batas kecepatan hukum di jalan. Ban dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi, cenderung menawarkan peningkatan performa penanganan. Ban pengganti harus memiliki rating kecepatan yang sama atau lebih tinggi untuk mempertahankan kemampuan kecepatan kendaraan. Jika sebuah kendaraan memiliki ban dengan tingkat kecepatan yang berbeda, ini adalah tingkat kecepatan ban "paling lambat" yang menentukan kecepatan tertinggi kendaraan. Carayang lain juga, dalam menghilangkan was-was dari kencing adalah dengan cara menyiramkan sedikit air serta mencipratkannya pada daerah sekitar jalan depan, sehingga ketika nanti muncul keraguan atau was-was bahwa jalan depan keluar kembali, maka kita akan mudah menghilangkan keraguan itu dengan meyakini bahwa basahnya pada daerah karena

Purcashing yang baik, seharusnya mengerti betul detil dari suatu kendaraan yang digunakannya mulai dari spesifikasi lampu, kapasitas mobil atau pun alat berat sampai pada ukuran ban dan cara membaca ukurannya. . Apa pentingnya mengetahui cara membaca ukuran ban, Pentingnya adalah pada saat kita akan melakukan penggantian ban atau modifikasi ukuran ban agar kendaraan kita nampak prima dan sesuai dengan standard safety, Meskipun bukan dari vendor ataupun pihak penyupply produk Cara Membaca Ukuran Ban. 1. Ban mobil penumpang Ukuran 195/60 R 14 85 H 195 Lebar penampang ban mm 60 Aspek rasio R Kontruksi ban radial 14 Diameter pelek inch 85 Load indek H Simbol batas kecepatan. Ukuran - 14 4PR Lebar penampang ban inch 14 Diameter pelek inch 4PR Ply rating Ukuran 205SR14 205 Lebar penampang mm S Batas kecepatan R Kontruksi radial 14 Diameter pelek inch Ukuran G70 - 15 B G Batas ban 70 Aspek rasio seri 15 Diameter pelek inch B Load range 2. Ban Truck and Bus, off the road dan Industri Ukuran - 20 14PR Lebar penampang inch 20 Diameter pelek inch 14PR Ply rating 3. Ban Balap atau Racing Tire RA Ukuran - 13 Tinggi penampang inch Lebar penampang inch 13 Diameter pelek inch 4. Ban Pejal atau Solid Tire ST. Ukuran 10 x 6 x 61/4 10 Diameter luar inch 6 Lebar Dasar 61/4 Diameter dalam inch 5. Ban Agrikultur AGP Ukuran 19 x - 10 19 Diameter keseluruhan inch Lebar penampang inch 10 Diameter pelek. Cara membaca aspek ratio Aspek ratio adalah perbandingan antara tinggi ban dengan lebar telapak ban dalam persen, sehingga jika dibuat rumusnya seperti ini. Ratio = Tinggi penampang/lebar penampang X 100 contoh 1 mencari aspek ratio diketahui lebar telapak = 200mm, lalu tinggi penampang = 100 maka, aspek rationya adalah 100/200X100 = 50 contoh 2, mencari tinggi penampang diketahui salah satu size ban 195/55 R16. maka, tingginya didapat 195X55/100 = 107, maka tinggi bannya 107 mm dan lebar bannya 195mm.

BacaJuga : Cara Spooring Menggunakan Benang & Meteran. Cara melepas tie rod dan ball joint seperti itu umum digunakan di bengkel-bengkel di daerah pada kendaraan berat seperti truk yang biasanya terlampau keras. yang jika menggunakan alat khusus pun malah alatnya yang kalah dan patah. anda bisa praktekan cara ini sendiri. namun hati-hati untuk
Banyak jenis ban dibuat untuk penggunaan pertanian dan komersil. Untuk lebih memudahkannya, kode keseragaman diambil dari Asosiasi Ban dan Pelek bersama Asosiasi Pembuat Karet. Kode standar ditandai pada kedua sisi ban dan umumnya bertuliskan huruf dan angka. Berikut kode ban untuk berbagai jenis dan ukuran ban. Kode Pada Ban 1. Ban Tractor - Angka berarti ukuran lebar ban dalam inci pada waktu dipasang pada pelek yang direkomendasikan. - Angka 32 artinya diameter pelek dalam inci. 2. Ban mobil penumpang a. Ukuran 195/60 R 14 85 H 195 Lebar penampang ban mm 60 Aspek rasio R Kontruksi ban radial 14 Diameter pelek inch 85 Load indek H Simbol batas kecepatan. b. Ukuran – 14 4PR Lebar penampang ban inch 14 Diameter pelek inch 4PR Ply rating c. Ukuran 205SR14 205 Lebar penampang mm S Batas kecepatan R Kontruksi radial 14 Diameter pelek inch d. Ukuran G70 – 15 B G Batas ban 70 Aspek rasio seri 15 Diameter pelek inch B Load range 3. Ban Truck and Bus, off the road dan Industri Ukuran – 20 14PR Lebar penampang inch 20 Diameter pelek inch 14PR Ply rating 4. Ban Balap atau Racing Tire RA Ukuran – 13 Tinggi penampang inch Lebar penampang inch 13 Diameter pelek inch 5. Ban Pejal atau Solid Tire ST. Ukuran 10 x 6 x 61/4 10 Diameter luar inch 6 Lebar Dasar 61/4 Diameter dalam inch 6. Ban Agrikultur AGP Ukuran 19 x – 10 19 Diameter keseluruhan inch Lebar penampang inch 10 Diameter pelek. 7. Ukuran Pelek Contoh S x 20 Keterangan = Lebar pelek lebar dasar ban dalam inchi. S = bentuk flens dari pelek. Ada 20 macam,dari A sampai V. 20 = diameter pelek dalam inchi. = Flat Base Rim tipe pelek / rim Demikian pembahasan cara membaca ukuran ban dan pelek, semoga bermanfaat. SpesifikasiBan Pelampung Alat Safety Kapal. Penggunaan alat keselamatan kapal yang satu ini diatur dalam regulasi SOLAS, dan memiliki spesifikasi antara lain: Berat minimal: 2,5 kg. Ukuran maksimal diameter luar: 800 mm. Ukuran minimal diameter dalam: 400 mm. Saat terkena api, tidak boleh meleleh setidaknya selama 2 detik. Unduh PDF Unduh PDF Tekanan udara yang tidak benar dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar, ban aus secara tidak merata, atau bahkan ban meletus. Untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, sangat penting untuk menjaga tekanan udara yang benar pada ban kendaraan Anda. Periksalah tekanan ban setiap kali Anda mengisi bahan bakar untuk memastikan bahwa Anda mendapat manfaat penuh dari ban itu, sekaligus ban Anda terpelihara dengan baik. 1 Lihatlah buku manual kendaraan Anda atau petunjuk pada bagian dalam tepi pintu mobil pengemudi, untuk mengetahui ukuran tekanan udara yang standar pada ban kendaraan Anda. Angka ini adalah psi terendah untuk seseorang memompa ban dan yang disarankan oleh produsennya. Di bawah ini adalah beberapa alasan ban dapat dipompa dengan tekanan udara lebih tinggi. Pada kebanyakan mobil sedan, minibus, dan bahkan pikap mini, biasanya produsen merekomendasikan angka psi pounds per square inch/pon per inci persegi antara 27-32, tetapi angka ini dapat dinaikkan sampai 40.[1] Untuk kendaraan lebih besar yang membawa beban lebih berat, seperti truk dan SUV, angka psi umumnya berkisar antara 4 sampai 8 tingkat lebih besar daripada mobil yang lebih kecil, yaitu sekitar 45. Juga perhatikan bahwa ban bagian depan dan bagian belakang memiliki tekanan udara yang berbeda, menurut petunjuk produsen. 2Bukalah penutup pentil ban. Penutup pentil ban biasanya berwarna hitam atau perak seukuran lingkaran pensil dan berada di dekat pelek ban, kurang lebih 2-3 cm panjangnya. 3 Tekankan alat pengukur tekanan udara dengan erat ke dalam penutup pentil dan lihatlah ukuran yang tertera. Jika ada suara desis, alat pengukur tersebut tidak sepenuhnya tertekan atau tidak cukup erat dengan merata sehingga ukuran tidak tertera dengan benar. Sudut alat pengukur mungkin perlu disesuaikan supaya lebih Anda menggunakan sebuah alat pengukur model digital, Anda belum tentu perlu menekan sebuah tombol agar alat pengukur membaca tekanan udara ban tersebut. Jika Anda menggunakan alat pengukur tradisional, jarum meter seharusnya menunjukkan ukurannya secara otomatis. 4 Pasanglah penutup pentil ban. Penutup pentil tidak menahan udara yang ada di dalam ban, tetapi menjaga bagian dalam sistem lubang udara pada ban agar tidak kotor dan lembap. Sistem inilah yang berfungsi untuk menahan udara di dalam bahwa jika ukuran yang tertera pada alat pengukur telah sama dengan petunjuk pada buku manual kendaraan, ini berarti Anda telah selesai mengukur tekanan ban. Lakukan hal ini pada semua ban, sesuai ukuran tekanan yang benar. Jika tekanan dalam ban tidak sesuai, isilah/keluarkan udara pada ban Anda. Pastikan bahwa Anda mengisi sesuai dengan ukuran tekanan yang disarankan. Iklan 1 Ketahuilah bahwa rekomendasi angka psi dari produsen tidak menunjukkan performa ban yang optimal. Untuk sekedar mengemudi, spesifikasi produsen mungkin ideal, tetapi menambah tekanan beberapa pon pada ban dapat membuat bensinnya lebih irit. Secara keseluruhan, menambahkan beberapa pon dari psi pada ban Anda mungkin membuat perjalanan Anda lebih bergelombang dan kurang menyenangkan, maka putuskan hal ini dengan bijaksana. Kenaikan angka psi juga dapat mengakibatkan keausan ban menjadi tidak merata, jarak rem mobil menjadi lebih panjang, serta mengurangi daya pengendalian. Pastikan bahwa Anda tidak memompa ban hingga terlalu berlebihan. 2 Pahamilah berbagai mitos mengenai tekanan maksimal dalam buku manual pengemudi atau yang tertera di sisi dalam pintu pengemudi. Satu konsep salah yang populer adalah tekanan maksimal yang disarankan oleh produsen adalah tekanan yang masih diperbolehkan, dan tekanan yang lebih dari itu dapat mengakibatkan ban meletus atau gagal fungsi. Kenyataannya, tekanan maksimal adalah tekanan ban yang dapat menangani berat maksimum. [2] Pada saat Anda memompa ban melebihi dari batas tekanan maksimal, bersiaplah untuk kemungkinan gagal fungsi. Jika ban Anda memiliki tekanan udara yang berat, melewati sebuah lubang dengan kecepatan tinggi dapat mengakibatkan kecelakaan. 3Berikan sedikit udara tambahan pada ban bagian belakang jika Anda membawa bagasi tambahan, penumpang, dst. Jika Anda membawa beban lebih berat di dalam mobil Anda, terutama dalam perjalanan jauh, jangan takut untuk menambahkan sedikit tekanan udara lebih dari angka psi yang disarankan pada ban belakang, untuk mengimbangi beban tambahan. Ketika beban sudah diturunkan dari mobil, keluarkan udara dari ban belakang kembali pada spesifikasi standar. 4Periksalah tekanan udara dari ban Anda pada saat perubahan musim. Cuaca dingin akan mengurangi tekanan udara, sementara cuaca panas akan menambah tekanan udara. Maka, sangatlah penting untuk memeriksa tekanan udara pada saat perubahan musim. 5Jangan pernah percaya pada penilaian mata Anda saat mengukur tekanan udara pada ban. Jangan malas. Sangat sulit membedakan antara ban dengan tekanan 10 psi dan 20 psi, dan biasanya ban terlihat sedikit menonjol pada bagian samping untuk ban radial. Jika Anda memompa ban sampai tonjolan itu hilang, Anda berisiko melakukan pemompaan berlebihan pada ban hingga melewati batas kondisi ban-ban tersebut dapat meningkatkan performanya. Iklan Tekanan udara ban mobil tidak dapat diukur dengan penilaian mata, terutama pada ban radial modern. Selalu gunakan sebuah alat pengukur tekanan udara ban yang akurat. Lakukan sesuatu jika Anda melihat lampu sistem monitor tekanan udara TPMS menyala pada kendaraan Anda. Indikator TPMS berwarna kuning pada dasbor akan menyala jika salah satu atau lebih dari ban Anda kurang terpompa. Sinar matahari dapat membuat ban panas, meskipun mungkin tidak sedang dikendarai. Untuk mengukur tekanan udara pada ban dengan benar, perhatikan apakah salah satu sisi ban tidak terkena sinar matahari. Perhatikan apakah ban-ban tersebut memiliki batas kecepatan dalam bentuk kode huruf. Sebagai contoh, kode zr memiliki kecepatan maksimum 240 km/jam. Anda dapat mengemudi lebih cepat dari itu sebentar, tetapi ban tersebut akan mungkin akan rusak. Kode batas kecepatan hanya dapat diterapkan untuk ban yang baru. Jika ban telah digunakan sejauh ribuan km dan mengalami goresan-goresan di sana-sini, kode batas kecepatan tersebut tidak dapat diterapkan. Angka psi pada bagian samping ban adalah angka tekanan maksimum yang sebenarnya untuk ban tersebut saat membawa beban terberat yang dapat ditanggungnya. Jika kendaraan perlu melakukan penambahan tekanan udara, perhatikan tekanannya sebelum Anda melanjutkan mengemudi. Tambahkan tekanan sebesar selisih yang dibutuhkan berdasarkan ukuran tekanan ban yang tertera saat itu. Sebagai contoh, jika Anda ingin memompa ban Anda pada angka 35 psi dan ukuran sebenarnya yang tertera adalah 30 psi, tekanan bannya adalah 5 psi di bawah angka yang disarankan. Karena itu, saat Anda memompanya setelah dikemudikan dan sekarang ukuran ban yang tertera adalah 33 psi, sesuaikan tekanan menjadi 38 psi. Dengan demikian, angka psi yang akan tertera adalah 35 psi. Tambahkan tekanan udara dari angka yang sebenarnya disarankan, jika mobil tersebut akan membawa beban yang berat atau dikemudikan dengan kecepatan tinggi 113 km/jam untuk jangka waktu yang lama. Iklan Peringatan Ban yang dipompa berlebihan sesuai yang dijelaskan di atas mengenai maksimal tekanan udara sebenarnya pada ban terletak pada bagian samping ban membuat kendaraan sensitif terhadap gelombang bebatuan/lubang dan lebih mudah rusak jika menghantam lubang atau benda lain di jalan. Ban yang kurang dipompa akan menonjol pada bagian samping agak kempis sehingga menambahkan jarak berhenti, lebih boros bahan bakar dan memperpendek usia pakainya. Terkadang ban tersebut dapat meletus karena terkena panas berlebihan akibat tonjolan lebar di sampingnya, dan dapat terlepas saat membelok tajam dalam keadaan darurat. Ban yang kurang dipompa bagian sampingnya akan cepat aus karena tertekan di antara pelek dan permukaan jalan. Jangan percaya begitu saja pada alat pengukur di stasiun pengisian bahan bakar. Alat ini telah sering mengalami masalah jatuh ke jalan, terlindas, dst. dan mungkin tidak dikalibrasi dengan benar/teratur. Gunakan selalu alat pengukur Anda sendiri untuk mengetahui ukuran yang paling tepat. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Alat pengukur ban yang berkualitas baik. Jangan bergantung pada alat pengukur jenis “pensil”. Alat yang profesional dan berkualitas selalu lebih dapat diandalkan, maka belilah sebuah alat pengukur tekanan udara ban yang profesional dan berkualitas. Kompresor udara atau pompa yang pas untuk sepeda, ada dua tipe “Presta” dan “Schrader”, sedangkan “Schrader” adalah tipe yang digunakan pada mobil dan dijelaskan dalam panduan di atas Artikel Terkait Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? DaftarUkuran Ban Sepeda Motor Sesuai Standar Pabrik sumber : (021) 5584830 s/d 552635,36 Fax. (021) 5584836,55792634 > Posted by Danial. Alat-alat Elektronik khususnya yang memakai kipas pendingin, contoh nya computer, play station, dll
Ukuran ban motor kerap membingungkan. Ternyata ini cara membaca untuk mengetahui artinya, penting guna pilih ban yang tepat. Ban adalah salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan. Pasalnya, ban diibaratkan sebagai alas kaki’ yang bisa melaju menembus kecepatan sesuai dengan keinginan pengendara. Namun, saat ini ban tidak hanya berlaku demikian. Komponen ini juga berfungsi sebagai cara untuk mempercantik tunggangan agar tampil lebih keren. Akan tetapi, dalam memilih ban tidak bisa sembarangan. Jenis ban motor saat ini memang hanya tipe tubetype dan ban tubeless. Tapi, untuk bisa menemukan yang tepat untuk motor andalan, kita juga harus mengetahui ukuran yang tepat. Baca Juga Motor Matic Terbaik Pilihan Andal di 110cc hingga 250cc Ukuran Ban Motor, Kode, dan Tips Memilihnya Setiap motor memiliki ukuran ban masing-masing. Ukuran ban dapat dipengaruhi oleh ukuran motor itu sendiri. Maka dari itu, memilih ukuran ban tidak bisa sembarangan. Yuk kenali ragam ukuran ban motor, macam-macam kode, serta tips memilih ukuran ban motor yang tepat! Cara Membaca Ukuran Ban Motor Sumber Gambar Pexels Kamu harus tahu terlebih dahulu mengenai ukuran ban yang tepat untuk motor sebelum memilih ban, karena hal ini berkaitan dengan ukuran velg yang digunakan. Selain akan berdampak buruk pada estetika motor, ukuran lebar ban yang tak sesuai dengan ukuran lebar velg bisa memicu pada kerusakan ban yang dapat berujung pada kecelakaan. Oleh karena itu, pemasangan ban motor harus sesuai. Biasanya, setiap ban motor sudah memiliki ukuran yang dicantumkan pada permukaan ban. Setiap produsen juga sudah memberikan dua jenis kode angka yang berisikan ukuran ban motor. Dalam istilah otomotif, dua kode angka itu dikenal dengan kode metrik dan kode imperial. Meskipun penulisannya berbeda, keduanya sama-sama berfungsi untuk menunjukkan ukuran ban motor. Contoh Misalnya, kamu membeli ban motor yang terdapat angka bertuliskan 90/90-17 67H atau 4PR. Kode metrik dari angka tersebut adalah 90/90-17 67H, sedangkan 4PR sebagai kode imperialnya. Tampil retro saat berkendara motor gak ribet lagi. Beli aja helm bogo pilihan di sini! Baca Juga Motor Klasik Tunggangan Retro di Masa Modern Daftar Ukuran Ban Motor Sumber Gambar Canyon Chasers Di Indonesia sendiri, lebih banyak menggunakan kode metrik. Lalu, bagaimana cara membacanya? Kamu mungkin pernah melihat angka, misalnya 80/90-14 atau 110/90-17? Hal ini memiliki arti ukuran ban. Angka pertama menunjukkan ukuran lebar tapak ban dalam satuan milimeter. Jadi, lebar tapak ban tersebut adalah 80 milimeter mm. Sedangkan untuk mengetahui tinggi ban, kamu bisa melihatnya dari angka setelah garis miring yaitu 90% dari 80 atau 72 mm dan untuk ukuran velgnya adalah 14 inci. Berikut daftar ukuran ban motor beserta lebar velg agar kamu tidak salah beli. Daftar ukuran ban motor untuk ring 14 120/70 – 14, lebbar velg yang cocok 3,50 140/70 – 14, lebar velg yang cocok 4,00 80/80 – 14, lebar velg yang cocok 1,85 90/80 – 14, lebar velg yang cocok 2,15 100/80 – 14, lebar velg yang cocok 2,50 110/80 – 14, lebar velg yang cocok 2,50 70/90 -14, lebar velg yang cocok 1,60 80/90 – 14, lebar velg yang cocok 1,85 Daftar ukuran ban motor untuk ring 17 100/70 – 17, lebar velg yang cocok 2,50 110/70 – 17, lebar velg yang cocok 2,75 120/70 – 17, lebar velg yang cocok 3,00 130/70 – 17, lebar velg yang cocok 3,50 60/80 – 17, lebar velg yang cocok 1,60 70/80 – 17, lebar velg yang cocok 1,50 80/80 – 17, lebar velg yang cocok 1,85 90/80 – 17, lebar yang cocok 2,15 100/80 – 17, lebar yang cocok 2,50 50/90 – 17, lebar yang cocok 1,40 60/90 – 17, lebar yang cocok 1,40 70/90 – 17, lebar yang cocok 1,60 80/90 -17, lebar yang cocok 1,85 100/90 – 17, lebar yang cocok 2,50 60/100 – 17, lebar yang cocok 1,60 Daftar ukuran ban motor untuk ring 18 100/70 – 18, lebar velg yang cocok 2,50 120/70 -18, lebar velg yang cocok 3,50 80/90 – 18, lebar velg yang cocok 1,85 90/80 – 18, lebar velg yang cocok 2,15 100/80 – 18, lebar velg yang cocok 2,50 110/80 – 18, lebar velg yang cocok 2,50 120/80 – 18, lebar velg yang cocok 2,50 Bagasi motor kurang besar? Nggak perlu bingung, pakai box motor pilihan di sini! Baca Juga Pilihan Merk Oli Motor Terbaik untuk Motor Kesayangan Cara Membaca Kode Produksi Ban Sumber Gambar Simple Tire Seperti halnya sebuah barang, pasti memiliki tanggal produksi. Hal ini juga berlaku pada ban untuk mengetahui masa pakainya. Dua digit pertama adalah tanda minggu ke berapa ban diproduksi. Misalnya tertulis 31, yaitu jika dihitung dari awal tahun, minggu ke-31 berarti termasuk dalam minggu pertama bulan Agustus. Sedangkan dua digit terakhir adalah tahun produksi, misalnya 23, artinya ban tersebut diproduksi tahun 2023. Tips Memilih Ban Motor yang Sesuai Sumber gambar Pexels Sebelum kamu mengganti atau membeli ban baru untuk motor kesayangan, simak dulu tips memilih ban motor yang tepat agar tidak salah beli! 1. Ban Jenis Tubeless atau Ban Dalam Tips pertama dalam memilih ban motor yang tepat adalah mengenali jenis ban yang akan digunakan. Salah satu jenis ban yang banyak digandrungi adalah ban jenis tubeless. Ban ini dibuat tanpa memiliki bagian dalam. Jadi, ban tubeless cenderung lebih aman dari kebocoran daripada ban biasa. Dibandingkan dengan ban tubeless, ban dalam cenderung lebih cocok digunakan untuk jenis velg Cast Wheel CW dan Spoke Wheel SW. Ban dalam juga biasanya lebih mampu dalam meredam getaran saat berada di jalanan. 2. Ban Bias dan Radial Tips selanjutnya adalah mengenali perbedaan antara ban bias dan ban radial untuk motor. Ban bias adalah ban yang terbuat dari bahan nilon atau benang. Sedangkan ban radial terbuat dari kawat. Jika motor Toppers lebih digunakan untuk kegiatan ringan sehari-hari, Toppers bisa memilih ban radial karena lebih ringan, berumur panjang, serta memiliki konstruksi untuk grip yang kuat. Sementara ban bias lebih cocok untuk penggunaan yang lebih berat karena mampu menahan bobot yang lebih berat serta lebih kuat dibandingkan ban radial. 3. Perhatikan Kode Ban Kode ini merupakan tulisan menonjol yang dapat Toppers lihat pada ban motor. Kode ban yang tercetak di motor dikeluarkan langsung oleh produsen motor tersebut. Jadi, masing-masing motor memiliki kode ban tersendiri yang harus diketahui penggunanya. Kode ban akan memperlihatkan ukuran pasti dari ban yang sedang digunakan. 4. Perhatikan Tanda Segitiga di Ban Jika Toppers perhatikan bagian samping ban, Toppers akan menemukan tanda segitiga yang mengarah ke atas. Tanda segitiga pada ban merupakan tanda batas aman pada ban. Artinya, jika ban sudah menyentuh batas segitiga, ban tersebut sudah aus dan perlu diganti secepatnya. Baca Juga Merk Ban Motor Terbaik Anti Licin untuk Harian, Gesit! Itu dia Toppers standar ukuran ban motor dan cara membaca kode yang tertera pada permukaannya. Bagaimana, sudah tidak lagi bingung untuk membaca standar ukuran ban motor? Gunakan cover kunci pilihan untuk melindungi kunci kendaraanmu dari karat. Bikin tampilan kunci mobil atau motor jadi lebih unik! Penulis Amir Faruqi Aziz & Muftia Parasati
tatacara berlalu lintas di indonesia daftar isi kata pengantar bab i. pengetahuan dasar pemakai jalan 1.1 surat izin mengemudi (sim) 1.2 rambu lalu lintas 1.3 alat pemberi isyarat lalu lintas (apill) 1.4 marka jalan 1.5 persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan 1.6 berat dan ukuran kendaraan 1.7 keadaan darurat JAKARTA, - Cara membaca ukuran ban motor perlu diketahui agar tak salah pilih saat mengganti ban motor. Baca Juga Bukan tanpa alasan, pemilihan ban yang kurang tepat bisa menimbulkan ketidaknyamanan karena ukurannya yang terlalu kecil ataupun terlalu lebar, bahkan bisa membahayakan sang pengemudi. Oleh karenanya, Anda harus mengetahui cara membaca ukuran ban motor yang sebenarnya sudah terpampang nyata tertulis di samping ban motor. Dikutip dari kanal YouTube Speedwork Indonesia, Jumat 22/4/2022, berikut ulasannya. Cara Membaca Ukuran Ban Motor Baca Juga Anda pasti pernah melihat angka, misalnya 80/90-14 M/C 40P di bagian dinding ban motor. Nah, kode ini adalah ukuran ban. Angka pertama 80 menunjukkan ukuran lebar tapak ban dalam satuan milimeter. Jadi, lebar tapak ban tersebut adalah 80 mm. Sementara angka kedua setelah garis miring 90 adalah rasio tinggi ban. Cara menghitungnya dimulai dari permukaan ban yang menyentuh tanah sampai bagian yang terkena pelek. Artinya, tinggi ban tersebut 90 persen dari lebar motor 80 mm. Sedangkan, angka terakhir di kode ban motor merujuk pada diameter pelek. Ban dengan ukuran 80/90-14 berarti memakai pelek diameter 14 inci. Ukuran ini berbeda-beda, ada yang 17 inci, 18 inci, 14 inci, atau bahkan 10 inci, tergantung jenis motornya. Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.
HARGAMOTOR HONDA VARIO BEKAS TERBARU. Anda pemilik mobil, pelajari cara membaca ukuran ban mobil. Dengan mempelajari kode ban mobil, maka anda dapat mengetahui jenis ban, lebar ban, kekuatan beban maksimal, dan indikator penting lainnya. Dengan demikian maka akan dapat ditentukan model dan jenis tapak ban yang paling sesuai
Salah satu cara membaca ukuran ban mobil yang baru adalah dengan melihat buku manual kendaraan. Bisa juga dengan membaca angka yang tertera di samping ban diketahui, ukuran ban mobil selalu dicetak dengan kode gabungan antar huruf dan angka. Tak jarang, banyak pemilik kendaraan yang bingung membacanya. Agar tak salah, ada baiknya mempelajari cara membaca ukuran ban mobil yang dirangkum dalam artikel ini. Simak sampai habis ya! Daftar Isi 1Cara membaca ukuran ban mobilTiga angka terdepanDua angka setelah garis miringKode RDua angka setelah RDua angka terakhirSatu huruf terakhirSimbol DOTEmpat angka tambahanArti lain dari kode di ban mobilBiasanya, ukuran di samping ban mobil ditulis dengan kode P225/45R17 91V. Apa artinya? Berikut penjelasannya Satu huruf terdepanCara membaca ukuran ban mobil dimulai dari kode ban paling depan berupa huruf seperti P atau LT. Huruf terdepan itu melambangkan tipe kendaraan yang cocok dengan ban mobil tersebut. Berikut daftar ban berdasarkan tipe-tipe kendaraannyaP merupakan singkatan dari Passenger Vehicle yang artinya ban dirancang untuk kendaraan penumpang seperti minivan, SUV, pick up ringan dan adalah kepanjangan dari Light Truck yang artinya ban dirancang untuk kendaraan penarik atau pembawa beban dan ST special trailer merupakan ban cadangan atau suku cadang untuk penggunaan jangka atau commercial yang biasanya digunakan oleh truk pengiriman maupun van yang sanggup membawa beban berat. Namun, huruf ini biasanya hanya tercantum di ban Euro Metric metrik euro. Huruf C di kode Euro Metric ditulis di tengah kode ban seperti 31× C109Euro Metric ditandai dengan kode tanpa huruf terdepan seperti 185/65R15 88T. Ukuran ban ini setara dengan P-Metrik dalam hal dimensi, tetapi berbeda fungsi. Ban Euro-Metric biasanya ditemukan pada mobil Eropa seperti SUV dan angka terdepanTiga angka terdepan setelah huruf pertama menunjukkan lebar ban mobil dalam ukuran. Contohnya yakni P225/45R17 91V yang berarti lebar ban 225 mm. Bila kamu kesulitan menemukan ban dalam ukuran milimeter, lebar ban dapat dikonversi ke inci. Rumusnya, bagi lebar dalam milimeter dengan 25,4 seperti 225 milimeter / 25,4 mm/in = 8,86 angka setelah garis miringDari contoh kode P225/45R17 91V, ada 2 angka setelah garis miring yang menunjukkan aspek rasio. Aspek rasio merupakan perbandingan antara tinggi penampang dengan lebar atau besar ban secara keseluruhan. Misalnya, angka 45 menunjukkan tinggi dinding dari pelek roda ke bagian luar tapak ban sebesar 45 persen dari lebarnya. Contoh lain, ban memiliki lebar 225 mm atau 8,86 inci, maka, besar ban secara keseluruhan adalah 8,86 inci x 45% 0,45 = 3,98 inci. Kode RSelanjutnya, huruf R’ pada P225/45R17 91 merupakan kode konstruksi dan singkatan dari kata Radial. Artinya, lapisan-lapisan konstruksi tersebut melintasi ban secara angka setelah RDi samping huruf R’ ada 2 angka yang menunjukkan diameter roda. Misalnya pada kode ban P225/45R17 91V, maka diameter rodanya adalah 17. Dua angka terakhirKedua angka terakhir pada kode P215/65 R15 91V menunjukkan indeks beban maksimum yang dapat ditopang oleh ban bila dipompa dengan huruf terakhirKode ukuran ban mobil biasanya diakhiri dengan satu huruf misal huruf S, H maupun V’. Huruf di ujung kode tersebut menunjukkan tingkat kecepatan maksimum sebuah ban. Misalnya, ban dengan tingkat kecepatan H’ kemampuan tertingginya mencapai 130 mph atau 210 km/ kecepatan mobil kamu tidak melebihi batas kecepatan yang sudah ditetapkan secara legal tersebut. Selain kode S’ dan H’, berikut arti kode huruf ban lainnyaQ punya kecepatan maksimal 160 km/jamT punya kecepatan maksimal 190 km/jamU punya kecepatan maksimal 200 km/jamH punya kecepatan maksimal 210 km/jamV punya kecepatan maksimal 240 km/jamW punya kecepatan maksimal 270 km/jamY punya kecepatan maksimal 300 km/jamZ punya kecepatan maksimal 240 km/jamSimbol DOTSelain kode-kode di atas, cara membaca ukuran ban mobil juga bisa dilihat dari huruf DOT’. Simbol ini menunjukkan bahwa ban sudah lolos aturan Standar Keselamatan Kendaraan angka tambahanPada deretan simbol DOT biasanya ada kode tambahan yang terdiri dari 1 huruf diikuti 3 atau 4 angka misal X4020. Kode tersebut menunjukkan kode produksi ban misalnya 2 angka pertama yakni 40 yang artinya jumlah pekan ban diproduksi. Sementara 2 angka sesudahnya seperti 20 menginformasikan tahun produksi. Jadi, ban tersebut diproduksi di minggu ke 40 tahun kode produksi ban sangatlah penting, agar kamu tahu kapan waktu yang tepat mengganti ban. Sebab, ban juga punya masa kadaluarsanya. Idealnya ban diganti setelah berumur 3 tahun dari masa produksi. Selain itu, mengetahui kode produksi ban juga bisa membantu kamu terhindar dari penipuan seperti membeli ban mobil yang sudah tak layak lain dari kode di ban mobilSelain deretan kode ukuran dan kode produksi, masih ada kode penting lainnya yang tertera di dinding ban mobil. Salah satunya adalah kode Uniform Tire Quality Grading UTQG. Kode ini termasuk dalam standarisasi DOT yang mencakup treadwear, temperature dan traction. Ketiga kode itu ditulis dan diikuti angka atau huruf tertentu yang dicetak berdampingan satu sama lain. Misal Treadwear 240 Traction A Temperature A. Berikut penjelasannyaTreadwearTreadwear menunjukkan tingkat keausan tapak ban. Bila tertulis Treadwear 400 artinya ban punya tingkat keausan tapak dua kali lebih lama dari grade 200. Semakin besar angkanya, semakin tahan lama ban menunjukkan klasifikasi suhu atau mewakili ketahanan ban terhadap panas. Kemampuannya diuji di bawah kondisi uji laboratorium yang terkontrol. Kode temperature’ diikuti huruf alfabet dari yang tertinggi yakni A’ hingga terendah C’.Kelas C’ atau nilai terendah temperatur merupakan kinerja minimum yang disyaratkan oleh standar keselamatan federal. Maka itu, ban dengan temperatur A’ adalah yang paling ideal. Tapi, meski ban C’ lebih panas, bukan berarti tidak aman. Tingkat suhu ditetapkan untuk ban yang dipompa dengan benar dan tidak kelebihan mewakili daya cengkram ban di jalan terutama di kondisi jalanan basah. Kode traksi ban biasanya terdiri dari AA’, A’, B’ dan C’. Ban dengan grade AA’ memiliki kinerja traksi yang lebih baik daripada ban dengan grade begitulah cara membaca ukuran ban mobil. Semoga tercerahkan dan tidak bingung lagi! Bila ingin mengganti ban coba unduh aplikasi Otoklix. Dari aplikasi tersebut kamu bisa mencari bengkel terdekat, melakukan booking service ganti ban, hingga membeli ban baru. Kamu bahkan bisa melihat harga seluruh layanan tersebut langsung di smartphone masing-masing.
Ychm7I.
  • 2dffbn4tkb.pages.dev/42
  • 2dffbn4tkb.pages.dev/122
  • 2dffbn4tkb.pages.dev/124
  • 2dffbn4tkb.pages.dev/123
  • 2dffbn4tkb.pages.dev/54
  • 2dffbn4tkb.pages.dev/391
  • 2dffbn4tkb.pages.dev/123
  • 2dffbn4tkb.pages.dev/294
  • 2dffbn4tkb.pages.dev/60
  • cara membaca ukuran ban alat berat